Latihan fisik  

Rabu, 25 Mei 2011

Latihan fisik adalah salah satu latihan untuk meningkatkan system kardivascular sekunder yaitu meningkatkan kerja jantung. Latihan ini sangat penting dilakukan karena salah satu syarat untuk mendapatkan kondisi yang prima. Kondisi prima itu sendiri adalah sebuah kondisi dimana tubuh dalam keadaan paling segar.
Bentuk latihan fisik antaralain :
  1. Latihan dengan berlari kearah luar kones
  2. Latihan dengan berlari melewati kones dan lari dengan cepat untuk melompat melewati halangan.
  3. Latihan dengan berlari cepat dari satu titik ke titik yang satunya lagi dengan waktu yang telah ditentukan.
Latihan diatas merupakan salah satu latihan meningkatkan kondisi fisik tubuh, selain masih banyak latihan kondisi fisik yang lain.
APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ?
  1. Perhatikan keadaan umum klien, apakah merasa kelelahan, pusing, atau kecapean.
  2. Jika klien kecapean atau kelelahan HENTIKAN LATIHAN FISIK!!! (ANJURKAN KLIEN UNTUK BERISTIRAHAT)
  3. Pastikan cincin dan perhiasan dilepas menghindari terjadinya pembengkakan atau luka
  4. Pastikan pakaian pada keadaan longgar
  5. Jangan dilakukan pada klien yanng patah tulang
  6. Jangan lakukan latihan fisik segera setelah klien makan.
  7. Gunakan gerakan badan yang benar untuk menghindari ketegangan otot atau luka pada klien
  8. Gunakan kekuatan dengan peganngan yang nyaman ketika melakukan latihan
    Gerakan bagian tubuh yang lancar, pelan, dan berirama
  9. Hindari gerakan yanng terlalu sulit
  10. Jika terjadi kekakuan tekan pada daerah yanng kaku, teruskan latihan dengan perlahan.
  11. Latihan fisik dilakukan 3-8x tiap gerakan, setiap gerakan disesuaikan dengan kondisi klien. Latihan fisik dapat dilakukan 2x sehari.

AddThis Social Bookmark Button

0 komentar: to “ Latihan fisik

Design by Blogger Buster | Distributed by Blogging Tips